Dinasti Holstein-Gottorp-Romanov Kerabat Romanov

Dinasti Holstein-Gottorp tetap memakai nama keluarga Romanov dan menegaskan garis keturunan lelaki mereka dari Pyotr I. Pavel I sangat bangga menjadi cicit dari bangsawan terkemuka Rusia, meskipun ibunya yang keturunan Jerman, Yekaterina II, menyindir dalam memoirnya bahwa ayah asli Pavel adalah pacar gelapnya, Serge Saltykov. kerana takut dengan perebutan takhta, Pavel membuat aturan hukum, salah satu yang terketat di Eropa. Pasangan raja/ratu dinasti Rusia harus berasal dari bibit yang sama, iaitu berasal dari salah satu kerajaan di Eropa dan beragama Kristen Ortodoks Timur. Kalau tidak, anak-anak mereka kehilangan hak atas takhta.

Pavel I terbunuh di istananya di Saint Petersburg. Aleksandr I menggantikannya dan kemudian mangkat tanpa memiliki keturunan lelaki. Nikolai I, salah satu saudara dari Aleksandr I, terkejut ketika diangkat sebagai raja. Masa pemerintahannya, seperti juga pada masa Pavel I, ditandai dengan perhatian besar pada kekuatan angkatan perang. Namun, Rusia kalah dalam Perang Krimea, meskipun mempunyai beberapa laksamana yang brilian, termasuk Pavel Nakhimov. Nikolai I memiliki 4 putera, yang dianggap akan mampu menghadapi tantangan untuk menguasai Rusia. Nikolai I menyiapkan bekal pendidikan terbaik buat putera-puteranya, termasuk pendidikan militer.

Aleksandr II menjadi maharaja berikutnya. Aleksandr orang yang terdidik dan cerdas, yang melestarikan tugasnya untuk menjaga perdamaian di Eropa dan Rusia. baginda yakin bahwa negeri yang punya angkatan perang kuat-lah yang akan dapat menjaga perdamaian. Namun kehidupan keluarganya tidak bahagia. Istrinya tercinta, Maria Alexandrovna, punya masalah dengan paru-parunya yang mengawali kematiannya dan membuyarkan ikatan keluarga. Pada tanggal 13 Maret 1881, Aleksandr terbunuh setelah kembali dari suatu perarakan tentera di mana kereta kudanya meletup selepas terkena suatu biji bom buatan tangan; pembunuhnya, Ignacy Hryniewiecki pula luka parah.

Aleksandr II digantikan oleh anakandanya, Aleksandr III. Pengganti tersebut takut akan mengalami nasib seperti ayahandanya lalu menguatkan kuasa autoritarian baginda di Rusia. Banyak hal reformis pada masa Aleksandr II ditarik kembali. Aleksandr tidak hanya mewarisi takhta setelah kematian kakakandanya tetapi juga permaisuri iaitu Puteri Dagmar dari Denmark (Maria Fyodorovna). Meskipun kontras dalam hal penampilan, pasangan ini sangat masyhur dan memiliki 5 anak.

Nikolai berada dalam urutan utama mewarisai takhta Tsar setelah ayahandanya mangkat tiba-tiba kerana kegeringan ginjal pada usia 49. Baginda berkata, "Saya belum siap jadi raja. Saya tidak menginginkannya. Saya bukan Tsar." Meskipun Nikolai cerdas dan berperibadi mulia, baginda dengan ketidakberpengalamannya meneruskan polisi pemerintahan ayahandanya yang kejam. Permaisurinya, seorang puteri kerajaan yang rapuh dan emosional, juga menjadi beban kepada hidup Nikolai. Sementara Tsar disibukkan dengan Perang Dunia I, istri tsar bahkan memengaruhi pengadilan dan pemerintahan.

Rujukan

WikiPedia: Kerabat Romanov http://translate.google.com/translate?u=https://en... http://rbth.com/multimedia/2015/03/25/romanov http://catalogo.bne.es/uhtbin/authoritybrowse.cgi?... http://www.loc.gov/rr/rarebook/coll/214.html http://prpm.dbp.gov.my/ http://dlib.rsl.ru/viewer/01004169063#page13?page=... https://www.youtube.com/playlist?list=PLhuA9d7RIOd... https://aleph.nkp.cz/F/?func=find-c&local_base=aut... https://id.loc.gov/authorities/subjects/sh85115062 https://d-nb.info/gnd/118749579